Rabu, 09 November 2016

Menambang Rupiah dalam Bermain Game Online

Mendapatkan penghasilan sambil bermain game, siapa yang tidak tertarik?. Game bukan saja merupakan sebuah hobi, sarana bermain dan tempat manusia melepas lelah tetapi dengan bermain game kita juga dapat menghasilkan uang. Banyak gamers bermimpi menjadi profesional gamer dan menghayal mendapatkan uang yang banyak. Apakah itu hanya sekedar mimpi?

E-Sport (electronic sport atau olahraga elektronik) merupakan istilah atau sebutan untuk suatu kegiatan kompetisi Video Game yang teratur dan terorganisir. Genre game yang termasuk dalam kategori E-Sport antara lain FPS (First Person Shooter), MOBA (Multiplayer Online Battle Arena), RTS (Real Time Strategy), dan Fighting.
             
   E-Sport sendiri memiliki sejarah gemilang seputar penyelenggaraannya. Sebagai contoh DotA 2 (Defend of the Ancients 2) dalam turnamen “The International” dengan Prize Pool (Hadiah) terbesar sepanjang masa mencapai lebih dari 18,5 Juta Dollar Amerika, diikuti oleh jutaan pemain di seluruh dunia, dan di tonton lebih dari miliaran orang di dunia.

Tidak hanya itu, game lain yang juga ikut menyelenggarakan turnamen besar dengan hadiah fantastis. Sebagai contoh yang masih baru selesai bulan lalu, Point Blank National Championship 2015 (atau lebih dikenal dengan PBNC 2015) dengan hadiah untuk juara 1 sebesar Rp 1 Milyar. E-Sport sendiri tidak hanya mendapat perhatian dari kalangan gamer dan masyarakat awam saja.

Tahun lalu, Pemerintah Indonesia mengakui E-Sport sebagai olahraga elektronik dengan meresmikan IeSPA (Indonesian e-Sports Association atau Asosiasi e-Sports Indonesia). Tahun ini pemerintah Indonesia mengucurkan dana sebesar Rp 2 Miliar untuk pembangunan Base Camp pelatihan untuk para atlit e-Sport di Indonesia. Saat ini sudah ada Base Camp e-Sport di Kebon Jeruk.

Namun juga mendapat kritik dan kontra dari masyarakat. Menurut presiden ESPN, John Skipper, E-Sport bukanlah sport. Menurut beliau, E-Sport merupakan kompetisi atau pertandingan seperti halnya pertandingan catur atau poker. Beberapa orang seperti Luke Burbank, komentator CBS mengatakan bahwa menonton E-Sport membosankan dan hanyalah sebuah kegiatan yang membuang waktu. Benarkah demikian?

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa E-Sport termasuk sport atau bukan masih dalam perdebatan.Namun, dilihat dari definisi sport itu sendiri, “Sport adalah sebuah kegiatan melibatkan kegiatan fisik, keterampilan dimana individu atau kelompok (team) bertanding satu sama lain untuk hiburan”.

Apakah E-Sport melibatkan fisik? Ya, walaupun tidak terlalu banyak. Apakah E-Sport membutuhkan keterampilan? Jelas ya, dibutuhkan keterampilan dan pengertian yang dalam untuk menguasai suatu game yang tergolong E-Sport. Terakhir, apakah terdapat individu atau kelompok yang bertanding? Tentu saja!

Ini dia poin paling penting, cara-cara terjun ke dunia E-sport menjadi Gamer pada umumnya tentu ada 6 tips :
Tips 1 : Sukai dulu sebuah video game
Tips pertama ini adalah kunci dasar bagi kalian yang berminat menjadi seorang Gamer/Gamers. Cobalah dulu sebuah game lalu jika kalian tertarik dengan game tersebut anda bisa mencoba menyukai game tersebut.
Tips 2 : Kuasai game yang kamu sukai                                        
Tips kedua ini adalah salah satu cara supaya kita bisa dibilang berbakat di game yang kita suka. Gamer/Gamers biasanya berjuang keras supaya bisa menguasai game yang mereka suka. Jangan sampai kecanduan ya, karena akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Tips 3 : Cobalah ikut clan/guild/group di game
Jika kalian ingin mencoba berinteraksi sesama Gamer maka kalian harus mencoba mengikuti group di game. Dengan mengikuti group kita akan berinteraksi satu sama lain dengan player di game yang sama. Dan manfaatnya adaah kita akan memperoleh informasi,event-event,gathering,dll di dalam suatu group game. Walaupun tidak serame forum game namun dengan mengikuti group kita akan dibawa suasana berkelompok yang sangatlah mengasikan dan menyenangkan.
Tips 4 : Cobalah menjadi "tenar" di game yang kamu sukai itu
Jika kita sudah tenar di dalam suatu game maka otomatis banyak yang mengakui kita sebagai seorang gamer. Walaupun begitu biasanya ada saja haters-haters yang bermunculan jika kita sudah tenar, dan jika kita sudah tenar mungkin kita akan di "Endorse" oleh perusahaan game. Lumayan bukan?  yuk jadi tenar walaupun hanya di dunia game.
Tips 5 : Jangan pelit ilmu dengan sesama player di game
Sebagai seorang gamers ada satu hal yang perlu diperhatikan yaitu "jangan pelit ilmu". Biasanya rata-rata gamer/gamers di indonesia sangat pelit ilmu seputar game dan sombong dengan player-player amatir. Namun jika kita melihat gamer/gamers luar negeri, kita para amatir malah di bimbing satu persatu supaya bisa menjadi pro di suatu game.
Tips 6 : Cobalah ikut tournamentBukan seorang Gamer/Gamers namanya kalau belum pernah ikut tournament. Dengan mengikuti tournament kita akan diadu dan merasakan seberapa tangguhnya dirimu melawan player-player lain. Kita juga akan merasakans sensasi yang menakjubkan serta menambah pengalaman untuk menjadi player game yang lebih baik lagi. Biasanya ada berbagai macam tournament dari yang versi kelas kecil seperti tournament antar warnet  sampai tournament tingkat dewa seperti International tournament game.

Bahkan menurut pemain dota profesional yang telah terkenal yang bernama Rizky “Varizh” Varizh dari tim Rex Regum Qeon mengatakan bahwa “ Dengan kita berlatih terus menerus  akan membuah kan sebuah hasil yang baik, jika kita mengalami kegagalan dalam suatu pertandingan itu bukan sebuah akhir yang buruk melainkan menjadi batu loncatan menuju kesuksesaan.”


Banyak pengalaman yang kita dapatkan, tak dipungkiri keuntungan yang didapatkan yang berpartisipasi dalam dunia E-sport seperti mendapatkan hadiah mencapai jutaan hingga di luar tournament luar negeri bisa mencapai jutaan dollar, serta bermain esport game bisa mendapatkan beasiswa dari sponsor-sponsor, dan yang terpenting lagi menciptakan kerjasama dan persaudaraan yang kuat karenaanpa adanya rasa persaudaraan dan persatuan, team akan pecah dan  kemenangan akan sangat sulit diraih.