Pulau Pari Menjadi Saksi Kemegahan Kepulauan Seribu
Indonesia ini
sangat indah, begitu luasnya wilayah Indonesia, belum tentu kita bisa menikmati
seluruh keindahan nusantara dari Sabang sampai Merauke. Terdapat beribu-ribu pulau yang tersebar
diberbagai penjuru, salah satu Pulau yang nan indah di Indonesia bernama pulau
pari. Asal mula nama dari Pulau Pari ini terkenal dengan ikan pari yang
mengelilingin pulau tersebut, namun dari segi paras pulau nya tersendiri
seperti bentuk ikan pari.
![]() |
Dermaga Pulau Pari |
Sinar
dipagi hari yang menyilaukan pada hari Sabtu, 7 November 2015, semua orang beramai-ramai
menunggu antrian masuk ke kapal. Kapal merupakan alat transportasi
satu-satu nya yang bisa mengantarkan kami ke pulau Pari. Setelah waktu berjalan dengan cepat, tidak
lama lagi kapal ini akan berangkat. Perjalanan di mulai, kapal yang berjalan
dengan santai seirama dengan ombak dilaut,
saya menikmati angin yang menyejuk diwajah dan memandangi indahnya laut biru
dari jendela kapal. Pulau Pari dipandang dari kapal sangat menakjubkan.
Rasa lelah selama perjalanan pagi hingga
siang menempuh waktu kurang lebih dua jam dari Pelabuhan Muara Angke ke Pulau
terbayar tuntas dengan melihat Pulau ini. Saya bahkan tidak percaya, Indonesia
mempunyai pulau Pari yang bisa menjadi potensi wisata tak kalah dengan
wisata-wisata yang sudah terkenal.
Terik
matahari yang menusuk di kulit dengan iringan angin sepoi-sepoi yang mengibas
rambut kesana kemari, berserta ombak yang menari-nari riang dipesisiran pantai.
Aroma ombak yang melewati hidung, dengan bau menyengat khas air laut. Saya sudah bisa menikmati keindahan,
kemegahan dari keelokan Pulau Pari. Pulau Pari merupakan satu
diantaranya berada di wilayah kepulauan seribu yang indah terletak di
indonesia. Faktanya setelah Saya berbincang-bincang dengan ibu Suaiba (pedagang) dan pak Agus
(tour guide lokal) sebelum parawisata pulau Pari berjalan , usaha yang
dilakukan penduduk setempat, budidaya rumput laut namun kini berkurang
dikarenakan limbah. Kemudian Wisata
pulau pari berkembang semenjak tahun 2011 setelah ramainya wisata berbasis
penduduk di Pulau Seribu. Wisata Pulau Pari,
menjadi surga keindahan bahari kepulauan seribu.
Sesampainya mahasiswa universitas
bunda mulia di Pulau Pari, kami tidak lupa mengabadikan pemandangan disekitar
kami dan berfoto ria.
![]() |
1PIK3 |
Pemandangan pantai terbentang dihiasi oleh
berpasir putih bersih dan air bening, keadaan pulaunya yang indah dan bersih benar-benar alami ditambah para
penduduknya juga ramah-tamah. Pulau Pari sendiri memiliki luas sekira 43
hektare dengan populasi penduduk sekira 500 orang. Objek utama wisata pulau pari adalah
Pantai yang bernama pasir Perawan yang berada disebelah timur laut pulau
tersebut. Pantai dengan pasir putih ini terhampar sepanjang pulau hampir 500
meter menghadap ke utara. Disekeliling pantai tampak tumbuh koloni mangrove
untuk membantu mengurangi abrasi karena hantaman ombak.
Fasilitas-fasilitas
yang disediakan oleh wisata Pulau pari, transportasi yang memadai yaitu sepeda,
jadi tidak heran disetiap perkarangan Homestay disediakan sepeda. Kami diminta agar pergi ke pantai yang mempunyai pesona pantai sangat begitu alami, pantai
tersebut disebut sebagai pantai perawan. Saya segera menuju kesana, dengan
transportasi yang disediakan yaitu sepeda roda dua ditengah siang hari bolong,
di sana tidak merasakan panas karena rindang pepohonan membuat suasana sejuk.
Para wisatawan lainnya ada bermain bola di pesisiran pantai, bermain voli juga,
serta tak kalahnya juga berfoto-foto ria dipantai tersebut.
![]() |
Pesisir Pantai Pasir Perawan |
Ternyata
daya tarik dari pulau pari juga menarik wisatawan asing juga, tetapi wisatawan
lokal lah yang paling banyak mengunjungi Pulau Pari. Dari tour guide lokal (Bapak Agus) nya
mengatakan bahwa pengunjung wisatawan tahun ke tahun meningkat dan ada juga
menurun.
Sesampai
disana, dipantai tersebut kami membuat
suatu tanda kepedulian kami kepada pulau Pari, kami menanamkan pohon bakau yang membuat banyak keuntungan bagi pantai
perawan dan
sekitarnya.
Saya
sangat antusian, masing-masing membawa
satu tanaman kecil pohon bakau menuju daerah yang sudah ditentukan.
![]() |
1PIK3 menuju kelokasi yang ditentukan untuk menanam pohon bakau |
![]() |
Saya memegang Pohon Bakau |
Di balik
nama pantai perawan ternyata ada sebuah kisah berbau mistis, kisah tersebut 30
tahun silam. “Konon katanya pada awalnya ada seempat berkawan anak kecil yang
berumur 7 tahunan, perempuan dua dan
pria dua. Jadi pada saat itu jam 11.05WIB disiang hari adanya terik
matahari, anak-anak bermain ditepi
pantai ketika asik-asik dengan canda tawa, tiga kawanan ini tidak sadar bahwa
teman nya satu itu tidak ada. Kemudian para penduduk mencari bantuan kepada
orang pintar, orang pintar itu berkata anak tersebut dibawa oleh makhluk halus
dalam arti izin islam. Penduduk setempat percaya anak tersebut menjadi seorang
putri. “ Ucapnya Bapak Agus sambil menceritakan dengan suara nya semakin
berlahan, saya juga mendengarkannya dengan sangat cermat.
Pada
malem hari, saya menuju ke Pantai Pasir Kresek dengan mengayung sepeda yang
sudah biasanya wisatawan lakukan dengan memanfaatkan sepeda yang sudah
disediakan, dengan semangat kami mengenkol sepeda tersebut agar sampai di
Pantai Kresek dengan tujuan untuk makan malem dan acara selanjutnya dengan BBQ
. Pada pukul 21.00 tidak lama datang
juga ikan bakar yang wangi khas bakarnya dengan lahap saya menikmatinya. Tour guide lokal di pulau Pari yang dikenal
dengan panggilan bernama Bonte,
dengan kacamata hitam berserta kumis dan jenggot yang menghiasi wajahnya yang berkulit sawo matang. Ia menceritakan asal mula nama pantai Kresek karena dulunya banyak pepohonan kresek serta binatang laut yang beragam yang menghiasi pantai itu, kini sangat miris pohon-pohon kresek sudah jarang terlihat lagi.
![]() |
Bonte, Tour Guide Lokal |
dengan kacamata hitam berserta kumis dan jenggot yang menghiasi wajahnya yang berkulit sawo matang. Ia menceritakan asal mula nama pantai Kresek karena dulunya banyak pepohonan kresek serta binatang laut yang beragam yang menghiasi pantai itu, kini sangat miris pohon-pohon kresek sudah jarang terlihat lagi.
Pesta
pinggir pantai berasa ramai karena semua berkumpul di sini, saya asik dengan
apa yang diceritikan dari tour guide lokal dan canda tawa ditambah musik
berdendang menemani kami.
Selesai
acara kami pun pulang ke Homestay dan istirahat setelah seharian bersuka ria. Keesokan
harinya, kami sudah tak sabar lagi memandangi keindahan alam pantai pasir perawan, kresek dan
bintang. Saya bermain dengan ombak berayun-ayun dipinggir pantai dengan air
yang jernih menyinarkan mata, mengabadikan kisah besama penyu dan bintang laut
sambil menunggu tokoh masyarakat yang dihormati di pulau pari, beliau yang
meluangkan waktunya untuk kami berbagi cerita tentang pulau Pari sangat antusias.
Yang bernama Bapak Nurhayat selaku Ketua RW 04. Harapannya ingin pulau Pari di
kenal dikalangan wisatawan, kemudian didirikan resort yang akan diresmikan 2016.
![]() |
Ketua RW 04 Bapak Nurhayat |
Tak hanya
mewawancarai masyarakat di Pulau Pari, saya juga mewawancari Dosen Ekonomi bernama Bapak Dr. Edi
Purwanto,S.TH.,SE,MM berkaitan pulau
Pari serta Bapak Tazbir Abdullah S.H selaku Pemerintahan Parawisata Nusantara.
Bapak Edi
mengatakan resort-resot yang akan dibangun di pulau Pari ada banyak peluang
ekonomi serta bisa memperkerjakan masyarakat lokal.
Ketika
terbayang pulau Pari Akhir tutur kata dari Bapak Tazbir yang dilontarkan kepada
saya adalah Pulau Pari Wonderful.
![]() |
Selfie bersama Bapak Tazbir |
Pesan
yang saya sampaikan kepada kita semua, Cintailah objek wisata negara sendiri,
mari lah kita kunjungi berbagai parawisata yang ada di Indonesia sebagai tanda
kita bangga terhadap Indonesia yang kaya akan keindahan alam.