Kamis, 19 April 2018

Ciabury : Coklat Kami Halal Tugas 9



Tugas latihan Press release

Press Release
Untuk segera diterbitkan

                                                                Ciabury : Coklat Kami Halal
Jakarta – 17 April 2018 – Ciabury hari ini mengesahkan kesemua coklat yang dibuat dan di jual di Indonesia adalah halal. Kenyataan ini dibuat pengesahan Jabatan Kemajuan Islam Indonesia (JKII), yang turut mengumumkan keputusan ujian resmi bagi kedua-kedua kelompok terbabit semalam.
“Kami di Ciabury Indonesia berasa sangat sukacita karena keputusan ini telah mengesahkan kepercayaan kami selama ini, lalu coklat yang kami buat dan jual di Indonesia adalah halal” kata Sani, Pengarah Mondelez Indonesia. Kami telah beroperasi di Indonesia ebih 40 tahun dan tiada apa-apa perkara yang lebih penting buat melainkan kepercayaan pengguna terhadap kami.
Ada beberapa poin yang baru kami klarifikasikan, berikut klarifikasinya :
1.       Coklat Ciabury sudah di uji dan hasil dari laboratorium sampel 10 produk Cadbury yang diambil dari pasar, dan didapati hasil negatif terhadap DNA minyak babi.
2.       Coklat Ciabury mendapatkan sertifikasi dari Lembaga Pengkajian Pangan Obat obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI.
Ciabury akan berkerjasama rapat dengan pihak berkuasa berkaitan dan memantau proses kualiti yang diperlukan secara mendalam

Aprilia
Tel : 08784920132

Selasa, 17 April 2018

Perjalanan Komunitas Stand Up UBM


Perjalanan Komunitas Stand Up UBM
oleh Aprilia 14150134

Sosok pria bernama George Theo Sebastian kelahiran 20 September 1999, dia merupakan mahasiswa Universitas Bunda Mulia pada 2016 mengambil jurusan Budaya dan Bahasa Tionghoa, dengan usia yang sangat muda dan berbakat dalam mengundang tawa.


George merupakan mahasiswa Universitas Bunda Mulia yang sudah berkecimpung selama 2 tahun dan aktif di TUSCOM (The UBM Stand Up Comedy).
Pada mula George masuk ke TUSCOM karena temannya, dan menurutnya ia merupakan sosok orang yang suka berbicara jadi ingin mencoba untuk melucu secara pintar, membuat joke secara pintar seperti stand up comedy.

Materi yang dibuat untuk stand up comedy, “Kan stand up comedy itu muncul dari keresahan diri sendiri yang dibuat dengan jujur, kalau saya sendiri lebih ngambil dari kehidupan saya sih seperti perkuliahan”, tutur George di Black Port Coffee Baywalk Mall, Jakarta, pada Senin (16/04/2018).
Teknik joke untuk membuat suatu materi adalah hal yang susah memerlukan proses observasi, jadi stand up comedy tidak hanya beropini sendiri.

Setelah bergabung di TUSCOM, ada suka dan duka bergabung dalam satu moment bagi George sendiri yaitu show untuk pertama kali dan terakhir kali nya menampilkan stand up comedy. Acara pertama kali yang dibuat oleh TUSCOM sendiri di BDSM, George pertama kali tampil di depan orang banyak dengan keikut sertaan 600 penonton. Dan bertepatan pada saat itu juga, TUSCOM membubarkan diri karena adanya permasalahan internal, dan berdirilah Stand Up  UBM pada tanggal 12 April 2018.

“Stand Up UBM ada karena ada gue yang ciptakan”, kata Lim Yudhi. Lim Yudhi sosok pria yang dinobatkan sebagai creator Stand Up UBM, dengan visi nya menjadikan mahasiswa-mahasiswi Universitas Bunda Mulia yang memiliki kecintaan stand up comedy untuk bisa menjadi komika professional. Untuk struktur organisasi Stand Up UBM, ketua nya adalah Fatih Ary Wijaya dan wakilnya George Theo Sebastian yang merupakan mahasiswa UBM.



Stand Up UBM berkerja sama dengan komunitas-komunitas stand up yang lainnya, Karena Stand Up UBM merupakan bagian dari Stand Up Comedy Indonesia.
Untuk masalah profitnya, Stand Up UBM tidak mencari profit jadi namanya komunitas jadi tujuan untuk tempat belajar.

Sementara pelajaran yang berharga setelah masuk ke komunitas Stand Up yang berguna bagi hidup George adalah cara berfikir setelah ia sudah bergabung dengan komunitas stand up comedy diajarin untuk mikir hal-hal yang lebih mudah dan simple, tidak perlu memikirkan hal-hal yang rumit. Dari keseharian kita saja, bisa membuat sesuatu hal yang lucu.
“Dan yang terakhir adalah  bisa damai dengan diri sendiri, open heart and open mind”, ungkap George.